Konsol Serial dan Terminal
Document revision:
2.1 (Wed Mar 03 16:12:49 GMT 2004)
Applies to: V2.9
Translated: Me[at]tajidyakub.net
Edited: Akbar[at]forummikrotik.com
Informasi Umum
Ringkasan
Konsol serial dan terminal adalah alat yang digunakan untuk melakukan komunikasi dengan peralatan yang terkoneksi melalui port serial. Terminal serial dapat digunakan untuk memonitor dan melakukan konfigurasi berbagai jenis peralatan – termasuk modem, peralatan jaringan (termasuk router MikroTik), dan perlatan lain yang dapat dihubungkan melalui port serial (asynchronous)
Spesifikasi
Paket yang dibutuhkan: system
Lisensi yang dibutuhkan: Level1
Tingkatan submenu: /system, /system console, /system serial-terminal
Teknologi dan Standard: RS-232
Konsumsi resources: Tidak terlalu signifikan
Dokumen Terkait
* Pengelolaan Paket Software
Deskripsi
Fasilitas konsol serial memungkinkan konfigurasi port serial yang terdapat pada router MikroTik untuk menyediakan akses ke konsol terminal milik router melalui port serial. Kabel null-modem dibutuhkan untuk menghubungkan port serial router dengan port serial (COM) komputer lain atau laptop. Akses dilakukan menggunakan program emulasi terminal (seperti HyperTerminal) yang di jalankan di komputer lain. Kita juga dapat menggunakan MikroTik RouterOS untuk melakukan akses ke konsol serial lainnya (seperti misalnya, router Cisco).
Beberapa situasi yang menggambarkan penggunaan fasilitas ini;
* di wilayah dimana instalasi wireless MikroTik terletak bersebelahan dengan peralatan (termasuk router dan switch Cisco) yang tidak dapat dikelola melalui telnet dan jaringan IP
* monitoring peralatan laporan cuaca melalui konsol serial
* mengakses modem microwave high speed yang hanya bisa dikelola dan dimonitor melalui koneksi konsol serial
Dengan fasilitas ini, 132 alat (dan mungkin lebih) dapat di monitor dan dikelola melalui router MikroTik.
Konfigurasi Konsol Serial
Deskripsi
Kabel khusu null-modem harus digunakan untuk menghubungkan konsol serial. Diagram kabel konsol serial dengan konektor DB9 adalah sebagai berikut;
Router Side (DB9f)
Signal
Direction
Side (DB9f)
1, 6
CD, DSR
IN
4
2
RxD
IN
3
3
TxD
OUT
2
4
DTR
OUT
1, 6
5
GND
-
5
7
RTS
OUT
8
8
CTS
IN
7
Konfigurasi Konsol
Tingkatan submenu: /system console
Deskripsi Properti
enabled (yes | no; default: no) – apakah konsol serial diaktifkan atau tidak
free (read-only: text) – konsol siap digunakan
port (name; default: serial0) – port mana yang digunakan oleh terminal
term (text) – nama dari terminal
used (read-only: text) – konsol yang sedang digunakan
vcno (read-only: integer) – nomor konsol virtual [Alt]+[F1] mewakili '1', [Alt]+[F2] - '2', dan selanjutnya.
wedged (read-only: text) – konsol saat ini tidak tersedia
Contoh
Untuk mengaktifkan konsol serial dengan nama terminal MyConsole:
[admin@MikroTik] system console> set 0 disabled=no term=MyConsole
[admin@MikroTik] system console> print
Flags: X - disabled, W - wedged, U - used, F - free
# PORT VCNO TERM
0 F serial0 MyConsole
1 W 1 linux
2 W 2 linux
3 W 3 linux
4 W 4 linux
5 W 5 linux
6 W 6 linux
7 W 7 linux
8 W 8 linux
[admin@MikroTik] system console>
Untuk memeriksa apakah port tersedia atau sedang digunakan (parameter used-by):
[admin@MikroTik] system serial-console> /port print detail
0 name=serial0 used-by=Serial Console baud-rate=9600 data-bits=8 parity=none
stop-bits=1 flow-control=none
1 name=serial1 used-by="" baud-rate=9600 data-bits=8 parity=none stop-bits=1
flow-control=none
[admin@MikroTik] system serial-console>
Menggunakan Terminal Serial
Nama perintah: /system serial-terminal
Deskripsi
Perintah ini digunakan untuk berkomunikasi dengan peralatan dan sistem lain yang terhubung dengan router melalui port serial.
Semua input dari keyboard diteruskan ke port serial dan semua data dari port tersebut di teruskan ke peralatan yang terhubung. Setelah keluar dengan [Ctrl]+[Q], sinyal kontrol dari port diturunkan. Kecepatan dan parameter lain dari port serial dapat dikonfigurasi melalui direktori /port pada konsol router. Tidak ada penerjemahan terminal atau print out data yang dilakukan. Terminal dapat tidak bisa digunakan apabila kita memasukkan data random atau karakter kontrol yang tidak pada tempatnya. Jangan menghubungkan peralatan dengan konfigurasi kecepatan yang salah untuk menghindari terjadinya dumping data binari.
Deskripsi Properti
port (name) – nama port yang digunakan
Catatan
[Ctrl]+[Q] dan [Ctrl]+[X] memiliki arti khusus, untuk keluar dari session terminal berjenjangl
Untuk mengirim [Ctrl]+[X] ke port serial, tekan [Ctrl]+[X] [Ctrl]+[X]
Untuk mengirim [Ctrl]+[Q] ke port serial, tekan [Ctrl]+[X] [Ctrl]+[Q]
Contoh
Untuk mengakses peralatan yang terhubung melalui port serial1:
[admin@MikroTik] system> serial-terminal serial1
[Type Ctrl-Q to return to console]
[Ctrl-X is the prefix key]
Console Screen
Tingkatan submenu: /system console screen
Deskripsi
Gunakan fasilitas ini untuk merubah jumlah baris per-layar apabila terdapat monitor yang terhubung dengan router.
Deskripsi Properti
line-count (25 | 40 | 50) – jumlah baris di monitor
Catatan
Parameter ini hanya berlaku untuk monitor yang terhubung dengan router.
Contoh
Untuk mengubah resolusi monitor dari 80x25 menjadi 80x40:
[admin@MikroTik] system console screen> set line-count=40
[admin@MikroTik] system console screen> print
line-count: 40
[admin@MikroTik] system console screen>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar